Rabu, 05 Maret 2014

Mencintai dengan INDAH



Ingin ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu.
Maka dengarlah,…
Saat kujatuh cinta…
Tak akan terucap…
Tak akan terkata…
Namun ku hanya akan diam…
Saat kumencintai, takkan pernah kumenyatakan.
Tak akan ku menggoreskan…
Yang kulakukan hanyalah diam…

Aku tahu, cinta adalah fitrah…
Sebuah anugrah yang tak terperih..
Karna cinta adalah kehidupan..
Karna cinta itu adalah cahaya..
Aku tau, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita..

Namun, saat rasa itu menyapa, maka hadapi dengan anggun..
Karna rasa itu, ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna.
Cinta terkadang membuatmu bahagia..
Namun, tak jarang membuatmu menderita..
Cinta adakalanya manis, bagaikan gula..
Namun, juga mampu memberi rasa pahit, yang sangat getir..
Cinta adalah perangkap rasa..
Sekali kau salah berlaku..
Maka, kau akan terkungkung dalam waktu yang lama di lingkaran derita..

Maka, agar kau dapat keluar dari belenggu itu,
Dan mampu melaluinya dengan anggun..
Maka cintailah dalam hening..Dalam diam..
Tak perlu kau berlari..tak perlu kau hindari..
Namun juga jangan kau sikapi dengan berlebihan..
Jangan kau umbar rasamu..jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dengan tenang..
Kita percaya takdir bukan???  Kita tahu sangat jelas bahwa Allah SWT telah mengatur dengan  begitu rapinya..
Jadi, apa yang kita risaukan? Biarkan Allah yang mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan,..Dia yang kau cinta, belum tentu akan menjadi milikmu..
Atau mungkin, Dia tidak akan pernah menjadi milikmu..
Dia yang kau puja.. Yang selalu kau ingat saat siang, dan yang kau tangisi ketika malam….
Akankah Dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Kita tak tahu, dan tidak akan pernah tahu..Hingga saatnya tiba..Maka, kuingatkan padamu,
Tidakkah kau malu jika semua rasa itu telah kau umbar???
Namun ternyata, kelak bukan dia yang akan mendampingi mu..
Karena cinta begitu  AGUNG  untuk diumbar..
Karena cinta begitu SAKRAL untuk ditumpahkan..
Karena cinta begitu MULIA untuk ditampakkan..

Dan sadarilah, fitrah adalah pemalu.. Dan kau indah karena sifat malumu..
Lalu, masihkah kau tampak menawan, jika rasa malu itu telah kau umbar?
Masihkah kau tampak anggun, jika malu itu kau singkap?..
Jadikan malu sebagai selendangmu..maka, tawanlah hatimu sendiri..
Dalam sangkar KEIMANAN..dalam jeruji KESETIAAN..
Kesetiaan padanya yang Allah tuliskan namamu dan namanya di LauhulMahfuzh..
Jauh sebelum bumi dan langit diciptakan..

Maka, kuberitahukan kepadamu..peganglah kendali hatimu..
Jangan kau lepaskan..acuhkan semua godaan yang menghampirimu..
Cinta bukan untuk kau hancurkan..bukan juga untuk kau musnahkan..
Namun, cinta hanya butuh kau kendalikan..
Hanya cukup kau arahkan..

Yang kau butuhkan hanya waktu, kesabaran dan kepercayaan..
Maka peganglah kendali hatimu..
Lalu, arahkan pada-Nya..dan cintailah dalam DIAM..
Dalam HENING..itu akan jauh lebih INDAH..

Do’a terakhirku…
Hanya dapat berharap agar Allah mengijinkanku menggelar sajadah dibelakangnya..
Dan, menjadikannya ABI bagi buah hatiku..
Tetapi,…untuk saat ini.. aku hanya bisa mengalihkan syahdunya cinta ini….
Karna sesungguhnya, mustahil apabila aku menghapus cinta padanya..
Dan apabila, dengan mengalihkan ini dapat membuat cinta ini menjadi ANGGUN..
Maka, akan kulakukan agar aku dapat terlihat sebagai wanita yang faham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar